NUANSA ILMU

Situs yang bernuansa ilmu untuk semua informasi tentang pendidikan olahraga, kesehatan, sosial, bisnis, pariwisata, serta teknologi

Nuansa ilmu. Diberdayakan oleh Blogger.

ONE STOP INFO

Custom Search
TRabu, Juni 03, 2015

CARA MENCEGAH DAN MENGOBATI PENYAKIT BERAK KAPUR PADA BURUNG KENARI


Penyakit berak kapurbanyak menyerang beberapa jenis unggas. Penyakit ini dikenal juga dengan nama penyakit Salmonellosis atau Pullorum. Penyebab penyakit ini adalah Salmonella pullorum yang menyerang saluran pencernakan. Penyakit berak kapur bersifat menular.
Tanda-tanda atau gejala serangan yang dapat dilihat adalah kotoran burung berbentuk cair dan berwarna putih seperti kapur, nafsu makan menurun, pada stadium tertentu burung mengalami kesulitan membuang kotoran. Jika diperhatikan, banyak kotoran berwarna putih melekat pada bulu di sekitar anus. Tanda lain burung kenari yang terserang penyakit berak kapur adalah muka pucat, bulu tidak teratur, sayap menggantung, dan burung tidak bergairah.





Pencegahan terhadap timbulnya penyakit berak kapur dapat dilakukan dengan
  1. menjaga kebersihan sangkar, makanan, dan minuman.
  2. Setiap hari sangkar dibersihkan dan segala kotoran, termasuk kotoran burung kenari itu sendiri. Gunakan desinfektan atau bioseptik untuk mencuci sangkar.
  3. Setiap dua hari sekali, tempat pakan dan tempat minum dibersihkan.
  4. Sisa-sisa makanan dibersihkan dibuang agar tidak berjamur dan diganti dengan makanan yang baru. Demikian juga, air minum harus selalu diganti dengan air baru yang sudah direbus (matang), bersih, dan sehat (tidak mengandung bahan-bahan beracun yang berbahaya).


Jika burung sudah terinfeksi penyakit berak kapur, maka penanggulangannya dengan cara
  1. Burung tersebut harus segera dipisahkan dari burung-burung yang lain agar tidak menular.
  2. Burung yang sudah terinfeksi penyakit berak kapur diberi obat antibiotik secara intensif sesuai dengan petunjuk yang ada. Penggunaan obat antibiotik tidak boleh sembarangan, sebab jika kita tidak tahu secara pasti justru berakibat fatal.




Untuk mencegah penularannya segera pisahkan dan jauhkan dari sangkar atau burung yang lainnya, Burung kenari yang sudah terjangkiti penyakit ini segera diberi antibiotik secara intensif pagi, siang, dan sore. dua tetes langsung berikan ke dalam mulut burung kenari tersebut. Cara pemberian antibiotik, untuk memberikan kemudahan saat memberikan antibiotik, cukup jepit kepala burung kenari dengan jari telunjuk dan jempol, lalu teteskan antibiotik tersebut kedalam mulut burung itu, untuk mempercepat proses penyembuhan pemberian telur dan kroto dihentikan sementara. berikanlah buah apel sebagai gantinya. Dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan sangkar dan lingkungannya agak bakteri atau virus dapat di minimalisir
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "CARA MENCEGAH DAN MENGOBATI PENYAKIT BERAK KAPUR PADA BURUNG KENARI"

 
Copyright © 2015 NUANSA ILMU - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top