BERKEMAH DENGAN DISELINGI KEGIATAN OUTBOND, JELAJAH ALAM, DAN REBOISASI UNTUK ANAK SMA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pendidikan Rekreasi yang dibina oleh bapak Agus Tomi
Disusun oleh:
AGUS TUNGGAL ADI WINARNO
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
Februari 2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kunci pembangunan masa mendatang bagi Indonesia adalah pendidikan, sebab dengan pendidikan diharapkan setiap individu dapat meningkatkan kualitas keberadaannya dan mampu berpartisipasi dalam gerak pembangunan. Dengan pesatnya perkembangan dunia di era globalisasi ini, maka pendidikan Nasional harus terus-menerus dikembangkan setara dengan perkembangan zaman. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk mewujudkan cita-cita dan program pembangunan nasional secara menyeluruh, karena dalam dunia pendidikan terdapat aspek pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai subyek dan obyek pembangunan, hal ini bisa dikatakan relevan karena pada dasarnya “pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajardan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat di masa mendatang” (Depdiknas, 2003).
Pendidikan pada umumnya dilakukan di dalam kelas. Namun, pada dasarnya pendidikan dapat dilakukan di dalam maupun di luar kelas. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 73 tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah bab 1 pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa “Pendidikan luar sekolah adalah .pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah baik dilembagakan maupun tidak.” Sedangkan tujuan pendidikan luar sekolah, antara lain: melayani warga belajar agar dapat tumbuh dan berkembang untuk meningkatkan martabat dan mutu kehidupannya, membina warga belajar agar memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri, bekerja, atau melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi, memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dipenuhi dari pendidikan sekolah.
Dari paparan di atas penulis ingin memberikan suatu contoh pendidikan di luar kelas yang yang bermanfaat khususnya pada anak SMA.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan berkemah?
2. Bagaimana kegiatan yang akan dilakukan?
1.3 Tujuan
1. Agar peserta didik mengetahui tujuan dan manfaat pendidikan di luar kelas khususnya berkemah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Berkemah
A. DEFINISI
Berkemahadalah sebuah kegiatan rekreasi di luar ruangan. Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk beristirahat dari ramainya perkotaan, atau dari keramaian secara umum, untuk menikmati keindahan alam. Berkemah biasanya dilakukan dengan menginap di lokasi perkemahan, dengan menggunakan tenda, di bangunan primitif, atau tanpa atap sama sekali.
B. TUJUAN
1. Memeberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab akan masa depan yang menghormati keseimbangan alam.
2. Mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi, menyadari tidak ada sesuatu yang berlebih di dalam dirinya, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan.
3. Membina kerjasama dan persatuan dan persaudaraan.
C. JENIS PERKEMAHAN
Ada beberapa macam perkemahan ditinjau dari beberapa hal:
Ditinjau dari Lamanya Waktu, yaitu:
1. Perkemahan Satu Hari. Yang termasuk dalam Perkemahan satu hari adalah Pesta Siaga
3. Perkemahan lebih dari tiga hari
Ditinjau dari Tempat Pelaksanaannya, yaitu:
1. Perkemahan Menetap
2. Perkemahan Safari (Berpindah-pindah)
Ditinjau dari Tujuannya, yaitu:
1. Kemah Bakti. Seperti; Perkemahan Wirakarya (PW)
2. Kemah Pelantikan. Seperti; Perkemahan Pelantikan Tamu Ambalan, Pelantikan PenggalangRamu dan lain-lain
4. Kemah Rekreasi
5. Kemah Jambore. Seperti; Jambore Ranting (tingkat KwartirRanting/Kecamatan), Jambore Cabang (tingkat Kwartir Cabang / Kabupaten/Kota, Jambore Daerah (tingkat Kwartir Daerah / Provinsi, Jambore Nasional (tingkat Kwartir Nasional / se-Indonesia).
6. Kemah Riset/Penelitian
Ditinjau berdasarkan jumlah pesertanya, yaitu:
3. Perkemahan tingkat Ranting / Cabang / Daerah/ Nasional / Regional / Dunia.
D. TEMPAT YANG BAIK DAN IDEAL UNTUK BERKEMAH
Dalam berkemah kita perlu mencari tempat yang baik dan ideal, yaitu:
1. Tanahnya rata atau sedikit miring dan berumput dan terdapat pohon pelindung.
2. Dekat dengan sumber air.
3. Terjamin keamanannya.
4. Tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari kampung dan jalan raya.
5. Tidak terlalu jauh dengan pasar, pos keamanan dan pos kesehatan.
6. Memiliki pemandangan menarik.
2.2 Prosedur Pelaksanaan
A. PERSIAPAN PANITIA PENYELENGGARA
1. Memilih tempat yang tepat untuk melaksanakan kegiatan berkemah.
2. Memastikan tempat tersebut sudah layak.
3. Menyusun randon acara (hari pemberangkatan, kegiatan yang akan dilakukan, penutupan).
4. Membuat peraturan untuk panitia dan peserta.
5. Menyiapkan alat atau perlengkapan yang harus di bawa (peserta/panitia).
6. Pengondisian peserta.
B. PESERTA
1. Harus mematuhi prosedur yang ditetapkan oleh panitia demi kelancaran kegiatan.
C. CONTOH
1. Kegiatan dilakukan oleh SMA NEGERI 1 MALANG dengan jumlah peserta 100 siswa.
2. Tempat: Kebun Raya Purwodadi
3. Susunan acara:
- Waktu pelaksanaan: 23 – 24 Februari 2013
- Jumat: pengecekan alat dan barang bawaan panitia/peserta yang sebelumnya sudah diinformasikan.
- Pemberangkatan
Sabtu :
08.00 : pengondisian peserta
09.00 : pemberangkatan
10.00 : diperkirakan sampai lokasi
10.30-12.00 : pengondisian peserta dilanjutkan dengan pemasangan tenda oleh peserta yang dipandu oleh panitia
12.00-13.00 : ishoma
13.30-16.30 : jelajah alam
16.30-18.30 : mandi-sholat (ashar-maghrib)
19.00-20.00 : makan malam
20.00-22.30 : refleksi dan evaluasi dari kegiatan jelajah alam dilanjutkan dengan sharing (api unggun)
23.00 : tidur
Minggu
04.00-06.00 : mandi-sholat
06.00-07.00 : sarapan
07.30-09.00 : reboisasi
09.30-12.30 : kegiatan outbon
13.00-14.00 : isoma
14.00-15.00 : pembongkaran tenda dan ppengondisian barang bawaan
15.30 : apel penutupan sekaligus pengondisian peserta
16.00 : pulang
17.00 : diperkirakan sampai ditempat pemberangkatan
D. KEGIATAN OUTBOND
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berkemah dengan diselingi kegiatan outbond, jelajah alam, dan reboisasi adalah salah satu contoh pendidikan luar sekolah yang cukup baik bagi siswa. Hal ini bertujuan agar siswa dapat beradaptasi dengan lingkungan dan alam sekitar, mengetahui pentingnya keterampilan hidup dan pengalaman hidup di lingkungan dan alam sekitar, dan memiliki memiliki apresiasi terhadap lingkungan dan alam sekitar. Proses pembelajaran menggunakan alam sebagai media dipandang sangat efektif dalam knowledge management dimana setiap orang akan dapat merasakan, melihat langsung bahkan dapat melakukannya sendiri, sehingga transfer pengetahuan berdasarkan pengalaman di alam dapat dirasakan, diterjemahkan, dikembangkan berdasarkan kemampuan yang dimiliki.
3.2 Saran
Dalam penerapan kegiatan di luar kelas atau rekreasi, panitia/guru hendaknya lebih memahami akan tujuan kegiatan tersebut sehinga dalam kegiatan tersebut seseorang akan memperoleh hasil dari apa yang telah mereka lakukan. Selain itu, pada saat pelaksanaan kegiatan pengontrolan/pemahaman kepada setiap peserta harus dilakukan.
DAFTAR RUJUKAN
(http://www.plbjabar.com)
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkemah
http://rivbloger.blogspot.com/2012/05/pendidikan-luar-kelas.html
http://tesisskripsionline.wordpress.com/2012/01/12/pengertian-tujuan-dan-jenis-pendidikan-luar-sekolah/
0 Komentar untuk "CONTOH PROPOSAL RENCANA KEGIATAN "